Minimumuntuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain serta beban gempa yang berdasarkan SNI-1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung. Menghitung kapasitas komponen struktur nominal (N c) dan kapasitas penampang nominal (N s) - N s = Ae x fy
Fluidayang paling umum digunakan adalah air panas dan uap air karena alasan murah dan memiliki kapasitas panas tinggi. Fluida lain biasanya digunakan untuk kondisi pertukaran panas pada suhu di atas 100 C pada tekanan atmosfer. Air atau uap air bertekanan (dinamakan kukus) mendapatkan panas dari tungku pembakaran atau boiler.
Peranan tangki air dalam instalasi pemipaan terutama air bersih sangat penting, berfungsi sebagai wadah tampungan air sementara sebelum didistribusikan sesuai kebutuhan. • Besaran tangki air sangat tergantung kepada besaran/ volume air yang dibutuhkan untuk satuan waktu tertentu Misalnya tangki air harian, artinya kapasitas atau volume air
cash. Hitung PK dengan Mudah Hanya Butuh 3 Langkah Detail Mode Detail Mode berfungsi untuk memberikan perhitungan yang lebih akurat mengenai PK AC.
Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitas AC Ruangan Anda. Ada beberapa tingkatan kapasitas AC untuk ruangan anda. Mulai dari ½ PK, ¾ Pk , 1 Pk dan sampai 5PK. Dan artikel ini akan membahas pertanyaan dari konsumen yang sering di tanyakan, “ Ruangan saya ini cocok dikasih AC berapa PK ya? “ pertanyaan ini sudah sering berkali kali ditanyakan oleh konsumen kami yang baru menggunakan AC untuk ruangannya. Sebelum anda membeli AC, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu Kapasitas AC yang tepat untuk ruangan anda. Ada cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan ruangan ac. Dengan mengetahui rumus cara menghitung kapasitas ac anda bisa menghitungnya sendiri sebelum membeli ac. Sebelum memutuskan untuk membeli AC anda juga cek terlebih dahulu watt tegangan listrik yang ada dirumah anda, apakah masih mampu untuk di pasang ac atau sudah tidak mampu, karena mesin AC ini juga membawa tegangan yang cukup besar. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kapasitas ruangan AC. Ada rumus yang biasa digunakan untuk menentukan kapasitas ruangan AC. Rumusnya adalah Contoh cara menghitungnya panjang 3m x lebar 3m x 500Btu = Rp 4500Btu . Jadi untuk mendinginkan ruangan panjang 3m x lebar 3m dibutuhkan AC sebesar ½ PK, karena AC ½ PK memiliki Btu sebesar 5000. Kapasitas AC berdasarkan PK AC ½ PK = ± Btu/h AC ¾ PK = ± Btu/h AC 1 PK = ± Btu/h AC 1½ PK = ± Btu/h AC 2 PK = ± Btu/h Anda bisa mengetahui lebih jelas dan mudah dengan melihat table dibawah ini. Kapasitas AC Btu Untuk Ruangan Tegangan ½ PK 5000 Btu 3m x 3m 300 – 400 Watt ¾ PK 7000 Btu 4m x 3m 500 – 600 Watt 1 PK 9000 Btu 4m x 4m 800 – 900 Watt 1 ½ PK 12000 Btu 4m x 6m 1000 – 1200 Watt 2 PK 18000 Btu 6m x 8m 1700 – 1900 Watt 2,5 PK 24000 Btu 8m x 8m 2200 – 2500 Watt 3 PK 27000 Btu 10m x 8m 5 PK 45000 Btu 10m x 10m Pengirtian apa itu Btu? Dalam dunia per ac-an istilah Btu memang kerap kita sebut-sebut, mari kita simak penjelasan tentang Btu, BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit adalah satuan energi yang digunakan di Amerika Serikat. Dan biasanya di definisikan per jam, menjadi satuan BTU/hour. Satuan ini juga masih sering dijumpai di Britania Raya pada sistem pemanas dan pendingin lama. Zaman dulu satuan energy masih digunakan Dan sekarang ini satuan ini mulai digantikan dengan satuan energi dari unit SI, yaitu Joule J. Kasus lain Apabila besar ruangan adalah 3m x 4m, jadi jumlah Btu yang di perlukan adalah 3m x 4m x 500Btu = 6000Btu. Sedangkan AC ½ PK mempunyai 5000Btu, AC ¾ PK mempunyai 7000Btu, dan untuk ruangan 3m x 4m, yang diperlukan adalah 6000Btu, jadi pake AC yang mana? ½ PK atau ¾ PK? Lebih baik pakai ¾ PK Mengapa harus pakai ¾ PK ini yang membuat alasan kenapa ruangan 3m × 4m harus memakai AC ¾ PK, meskipun kalau pake AC ½ PK ruangan juga bisa tetap dingin. 1. Penjelasan kalau anda tetap memakai AC ½ PK, bisa saja ruangan tetap dingin tapi AC tersebut akan bekerja 100% dengan Kecepatan Kipas maksimum sedangkan suhu remote 16 derajat misalnya baru ruangan menjadi terasa dingin, terutama kalau pada waktu di siang hari dan apabila di kamar itu ada jendela menghadap ke barat dimana sinar matahari sore hari sedang panas-panasnya, Kondisi AC tersebut pasti tidak bisa tahan lama karena kinerja kompressor yang bekerja terus terusan maksimal. Ini juga bisa membuat akan berdampak pada konsumsi listrik yang lebih boros karena kompressor bekerja lebih banyak hidup dari pada mati. Kemudian pada saat kompressor dinyalakan konsumsi listrik sebesar ½ PK AC tersebut akan terus terkonsumsi contoh ½ PK mengkonsumsi listrik 400 Watt atau 320 Watt untuk tipe AC Low Watt 2. Sedangkan kalau anda menggunakan AC ¾ PK, anda bisa memakai kecepatan Fan 1, suhu remote 22 derajat dan ruangan sudah terasa dingin. Dan ini bisa berdampak langsung pada konsumsi listrik AC tersebut, meskipun AC ¾ PK menggunakan listrik sebesar 600 Watt atau 530 Watt untuk tipe Low Watt tetapi kompressor akan lebih sering mati sehingga tidak perlu bekerja maksimal dan otomatis akan memperpanjang umur AC itu sendiri. 3. Kemudian kita perbandingkan untuk masalah harga. Perbedaan harga AC ½ PK dan ¾ PK cuma 100 – 200 ribu rupiah. Dan gak sampi 500 ribu bedanya. Jadi tidak ada alasan lain untuk ruangan 3m x 4m anda masih menggunakan AC ½ PK. Memang kelihatannya di depan anda berhemat 100/ 200 ribu, tapi dalam beberapa bulan berjalan penggunaan listrik anda kami jamin lebih hemat bila anda menggunakan AC ¾ PK, dan apalagi bila penggunaan AC ber jam-jam setiap harinya. Mau bukti, silahkan dicoba! hehehe Sedangkan Btu yang dibutuhkan misalanya adalah – AC PK masih cukup untuk mendinginkan ruangan tidak terlalu memberatkan kinerja kompressor. Namun bila Btu yang dibutuhkan ruangan sudah diatas maka saran kami bisa menggunakan AC 2 PK dengan agar pemakaian listrik bisa lebih hemat dan kinerja kompressor tidak terlalu berat. Rumus diatas berlaku untuk ruangan dengan tinggi langit-langit ruangan standard di masyarakat kita, yaitu sekitar – 3m. Diatas itu sudah beda lagi perhitungannya, setiap meter ketinggian eternit / langit-langit akan dibutuhkan 1000 Btu lagi. Kemudian Rumus tersebut diatas merupakan penggunaan panjang pipa standard sampai dengan panjang 10 meter antara jarak indoor dan outdoor. Misalkan contoh AC ½ PK berhubung jarak indoor dan outdoor harus mencapai 13 atau 15 meter hal ini biasa terjadi misalnya ada pemasangan AC di ruko dimana unit indoor berada di lantai 1, unit outdoor ada di dak atas lantai 4 sudah jelas jaraknya sangat jauh dan membutuhkan panjang pipa yang panjang lebih dari 15 meter maka kami menyarankan agar PK AC dinaikan menjadi ¾ PK atau bahkan juga bisa menggunakan AC 1 PK bila ruangannya terdapat jendela-jendela banyak dan terpapar sinar matahari langsung. Ada kasus lain, misalnya anda ingin menggunakan tipe AC Inverter, pastikan Btu AC-nya lebih besar dari kebutuhan bila ruangan kamar ukurannya 4m × 5m kebutuhan ruangan yang dibutuhkan Maka dari itu kami sangat menyarankan untuk penggunaan AC Inverter yang PK daripada yang 1PK. Mengapa? Mari kita simak penjelasan berikut, karena kita lihat cara kerja AC Inverter itu dimana bila suhu ruangan sudah sama dengan suhu remote maka Watt AC Inverter akan bisa turun ke Watt minimal, Sedangkan di ruangan 4m × 5m kalau kita menggunakan AC Inverter akan lebih cepat tercapai, dan kinerja kompressor tidak perlu berat untuk mencapai suhu yang di inginkan, misalnya 24 derajat atau 23 Watt AC Inverter akan bisa lebih cepat mencapai watt minimalnya yang tentunya akan berimbas konsumsi listrik rumah/kantor anda menjadi lebih hemat. Jadi kira – kira begitulah cara menghitung kebutuhan Kapasitas AC untuk ruangan anda. Semoga dari artikel – artikel ini, anda bisa lebih pintar dalam memilih dan menggunakan AC. sumber
Cara Menghitung Kebutuhan AC Berdasarkan Luas Ruangan – Bagi kamu yang masih awam dalam dunia per- AC an saya jamin materi ini akan sangat bermanfaat. Karena setelah ini kamu tidak akan bingung lagi dalam memilih AC yang tepat sesuai luas ruanganmu. Sebelumnya kamu harus mengetahui beberapa satuan yang digunakan untuk menghitung kebutuhan AC yang tapat. PK = Paard Kracht / Horse Power HP / Daya KudaBTU = British Thermal Unit per hourFeet = kaki = satuan panjang1 meter = 3,33 kaki3 meter = 10 kaki1 m2 = 600 BTU/h1 PK = 9000 s/d BTU/hour Penting untuk kamu ketahui bahwa yang menunjukkan kemampuan mendinginkan sebuah AC yaitu BTU nya, bukan PK nya. Semakin besar nilai BTU AC maka semaikin kuat AC tersebut dalam mendinginkan ruangan. Baca juga Cara Mengatasi Masalah Bunga Es Pada Kulkas Di pasaran lebih banyak menggunakan standar PK, jadi kamu harus tau juga berapa nilai daya pendingin AC BTU berdasarkan PK nya. AC 1/2 PK = +/- BTU/hourAC 3/4 PK = +/- BTU/hourAC 1 PK = +/- BTU/hourAC 1,5 PK = +/- BTU/hourAC 2 PK = +/- BTU/hourAC 2,5 PK = +/- BTU/hour Rumus Menghitung Kebutuhan PK AC Berdasarkan Luas Ruangan Kebutuhan AC BTU = P x T x I x L x E / 60 Dimana P = panjang ruangan dalam satuan feetT = tinggi ruangan dalam satuan feetI = Nilai konstanta 10 untuk ruangan berinsulasi lokasinya di lantai bawah atau terhimpit oleh ruangan lain, 18 untuk ruangan tidak berinsulasi ruangan pada lantai atasL = lebar ruangan dalam satuan feetE = Nilai berdasarkan arah hadap dinding terpanjang, dimana 16 untuk hadap utara, 17 untuk hadap barat, 18 untuk hadap selatan dan 20 untuk hadap timur. Contoh perhitungan kebutuhan AC Untuk lebih jelasnya simak contoh Cara Menghitung Kebutuhan AC Berdasarkan Luas Ruangan yang ILMUTEKNIK berikan, Misalkan kamu hendak memasang AC dengan panjang ruangan 3 meter, lebar 3 meter dan tingggi 3 meter, pada lantai paling atas rumahmu, dan arah dinding terpanjang menghadap utara. Maka berapakah kebutuhan PK AC yang digunakan ? Kebutuhan AC BTU = P x T x I x L x E / 60 BTU = 10 feet x 10 feet x 18 x 10 feet x 16 / 60 = BTU/hour Jadi bisa disimpulkan bahwa kapasitas AC yang dibutuhkan yaitu 1/2 PK. Tak usah khawatir dan sekarang kamu dapat memilih AC yang tepat. Baca juga Komponen – Komponen AC Split yang Perlu Diketahui Di bawah ini kami berikan beberapa contoh perhitungan luas ruangan. Kamar 0-10 m2membutuhkan AC 1/2 PKKamar 11-13 m2membutuhkan AC 3/4 PKKamar 14-17 m2membutuhkan AC 1 PKKamar 18-23 m2membutuhkan AC 1 PKKamar 24-34 m2membutuhkan AC 1,5 PKKamar35-45 m2 membutuhkan AC 2 PK Semoga artikel tentang Cara Menghitung Kebutuhan AC Berdasarkan Luas Ruangan ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.
cara menghitung kapasitas ac gedung